bila waktu telah berakhir

Monday, 21 November 2016

Rimba Berbatu

Aku melihat kehidupan di sana,

penuh penyeksaan,aku melihat dunia yang hanya fatamorgana,

tipuan mata segalanya,aku melihat manusia,

semuanya sibuk mencari harta dunia,iman berciciran entah kemana,

remajanya pula tiada harga,

kerana  kebejatan iman akhlak tidak dijaga,

aku melihat segenap manusia yang tidak mengenali Tuhan,

seolah buta hatinya dengan kekufuran,lalu aku duduk sendirian, 

dan memikirkan,

bagaimana DAKWAH dapat dijalankan.

senyuman terindah

Saat ini mentari yang tadinya tegak berdiri kian mehilangkan diri,
angin datang menyapa membuat dahan kelapa melambai sendiri,
didodoikan pula dengan nyanyian burung yang membuat aku terleka,
namun senyuman yang baru sahaja aku terima sebentar tadi lebih membuat aku terpesona  -2015-


_wahai pemilik hati_

CINTA TERAGUNG















saat mata dipejam lena,
nafsu mengecap bahagia,
iman entah ke mana,
tiada daya tiada kudrat,
untuk bertemu Sang Pencipta,
yang tiada lelah menanti hambaNya,
hadir di sepertiga malamNya,
begitu kasih pada Hambanya,
sedia ampuni dosa dan noda,

saat si hamba bisik ke bumi, 
memohon ampun sujud bersemi,
langitnya bergoncang tiada henti,
taubat si hamba minta diampuni,
begitu kasih Sang Illahi, 
dosa hamba sedia diampuni,
hanya manusia yang tak mengerti,
kasih Rabbi tiada henti,

betapa hampir sang Illahi, 
bayang yang dekat hampirNya lagi,

wahai insan suburkan iman,
bersihkan dada cari kemuliaan,
harapkan hadir jiwa penghambaan,
milikilah hati orang beriman,
bersulam taqwa kekal berzaman,
bawa hatimu kepada Tuhan,
cinta Illahi itulah buruan.